Pages

Sabtu, 05 Februari 2011

POLRES KARANGASEM

POLRES KARANGASEM
Merupakan jajaran Polda Bali dengan wilayah hukum paling Timur pulau Bali.
Polres Karangasem membawahi 8 Polsektif / Polsek dan 1 KPPP, diantaranya :
Polsektif Karangasem
Polsektif Rendang
Polsektif Manggis
Polsek Kubu
Polsek Abang
Polsek Bebandem
Polsek Selat
Polsek Sidemen
KPPP Padang Bay
Wilayah hukum Polres Karangasem sangat luas dan terdiri dari topografi yang bervariasi, mulai dari pegunungan sampai berbatasan langsung dengan lautan lepas. Hal ini membuat personil Polres Karangasem bekerja ekstra untuk bahu membahu melaksanakan kewajiban melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
Di Karangasem terdapat banyak obyek vital dan obyek wisata yang menjadi point penting pengamanan, karakteristik masyarakatnya pun cenderung keras, namun itu bukanlah menjadi halangan namun sebaliknya menjadi tantangan untuk melakasanakan tugas dengan baik.
Polres Karangasem dalam pelaksanaan tugasnya selalu bergandengan dan menjalin komunikasi serta koordinasi dengan instansi-instansi terkait, seperti Pemkab Karangasem, Kodim Karangasem, Kejaksaan Negeri Amlapura serta Pengadilan negeri Amlapura.
Dengan jumlah anggota lebih dari 800 orang, Polres Karangasem bertekad untuk terus memperbaiki kinerja dalam segala bidang dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri pada umumnya, dan secara mengkhusus pada Polres Karangasem itu sendiri. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan standarisasi pelayanan publik yang menyasar langsung kepada masyarakat dalam rangka menyukseskan program reformasi birokrasi yang sedang digalakkan oleh Polri.

Penegak

Penegak PDF Print E-mail
Penegak adalah anggota gerakan Pramuka yang sudah memasuki jenjang umur 16 sampai 21 tahun.

Ada beberapa tingkatan dalam Penegak yaitu :

* Penegak Bantara
* Penegak Laksana
* Penegak Garuda

dimana tingkatan tersebut Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam Golongan Penegak.

10 orang Penegak disebut Sangga,dalam satu Sangga dipimpin salah seorang Penegak yang disebut Pimpinan Sangga (PINSA). Beberapa Sangga terbentuklah yang namanya AMBALAN, yang dipimpin oleh PRADANA. Didalam Ambalan terdapat struktur organisasi yang lengkap misal : Krani, Juru Uang,Juru Adat dan Anggota. Setiap Ambalan mempunyai nama yang bermacam-macam, bisa nama pahlawan, tokoh pewayangan dan lain sebagainya.

Bunyi Trisatya Pramuka Penegak berbeda dengan Trisatya Penggalang. Berikut bunyi Trisatya Penegak:

Trisatya
Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan negara kesatuan Republik Indonesia, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, menepati Dasa Darma.


Kegiatan-kegiatan PenegakKegiatan Pramuka Penegak adalah perwujudan dari sumpah di atas. Berikut ini acara-acara pertemuan Penegak:

  1. Lompat Tali (Kegiatan ini dilaksanakan di masing-masing Ambalan)
  2. Pelantikan Penegak Bantara & Laksana
  3. Gladian Pimpinan Sangga (DIANPINSA)
  4. Raimuna (Rover Moot)
  5. Perkemahan Wirakarya (Community Development Camp)
  6. Perkemahan Bhakti (sama dengan Perkemahan Wirakarya tetapi merupakan acara Satuan Karya)
  7. Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI)

 

Senin, 24 Januari 2011

TANDA – TANDA ALAM

TANDA – TANDA ALAM
Pramuka adalah juga pecinta alam lalu saking cintanya maka harus mengenal tentang alam dan tanda-tandanya. Berikut pengenalan alam sekitar kita yang sering kita temui saat berkemah :
  1. Kabut
Kabut tipis dan rata membumbung tinggi ke atas berarti kurangnya uap air di udara dan brtanda cuaca akan selalu baik.Cuaca terang benderang pada pagi hari bertanda buruk pada hari itu, apabila kemarin ada hujan.Langit yang ditutupi awan kemudian meulai terang pada pagi hari bertanda cuaca baik.Apabila ada kabut di atas lembah pada pagi hari bertanda cuaca baik, sedang di gunung akan turun hujan.
2. Awan
Apabila langit diliputi awan yang tebal dan gelap berarti akan turun hujan yang deras.
3. Matahari
Apabila matahari terbit berwarna merah dan diliputi garis-garis awan yang kehitaman bertanda ada hujan, apabila berwarna bersih dan terang dan bertanda hari baik. Matahari terbit dengan warna kemerah-merahan yang terang bertanda cuaca baik, apabila warna merah dicampuri garis kekuning-kuningan bertanda hujan lebat.
Apabila matahari terbenam dengan warna kekuning-kuningan/orange bertanda ada hujan, apabila dengan warna merah muda atau kekuning-kuningan bertanda baik, warna merah pada matahari terbenam berarti akan ada angin yang cukup kencang.
4. Bintang
Apabila pada malam hari bintang di langit kelihatan terang sekali, maka pada malam itu cuaca akan baik, sedangkan bila nampak suram bertanda cuaca kurang baik/buruk.
5. Bulan
Apabila terlihat terang dan bersinar berarti cuaca baik, tapi bila bulan diliputi awan yang gelap berarti hujan akan turun.
Apabila ada lingkaran putih (halo) yang melingkari bulan berarti tidak ada ketentuan cuaca pada hari itu.
6. Binatang
Apabila kita perhatikan naluri binatang dengan seksama, yang ada hubungannya dengan cuaca maka, kita akan tercengang atas keganjilan-keganjilan yang dilakukannya dengan cara mereka, antara lain :
1. Laba-laba
Akan bersembunyi bila cuaca akan buruk, dan rajin mengerjakan sarangnya apabila cuaca baik.
2. Semut
Akan tetap di dalam lubangnya bila cuaca akan buruk, apabila mereka keluar dan berjalan mondar-mandir bertanda cuaca akan tetap baik.
3. Lebah
Dengan melihat sarangnya; pada cuaca baik, mereka berterbangan jauh dari sarangnya/peternakan.
4. Lalat
Apabila akan turun hujan mereka akan hinggap di tembok/dinding, sedangkan pada cuaca baik mereka akan berterbangan kian kemari.
5. Nyamuk
Apabila di pagi hari mereka mengganggu atau menggigit kita, maka berarti akan turun hujan.
Apabila pada matahari terbenam berterbangan kian kemari dan terbang berduyun-duyun bertanda cuaca baik.
Apabila selalu terbang di tempat yang gelap/ di dalam bayang/bayang bertanda cuaca akan buruk/datang hujan.
6. Cacing
Apabila pada malam hari mereka menimbun tanah berbutir-butir di kebun, berarti akan turun hujan.
7. Lintah
Kita dapat membuat barometer dari seekor lintah yang ditaruh dalam gelas berisi air, yaitu : Bila lintah melekat pada gelas di atas permukaan air, maka bertanda cuaca akan tetap membaik ; Apabila ia berdiam di dasar gelas bertanda cuaca buruk dalam waktu yang lama ; apabila akan datangtopan maka ia akan melekat erat-erat di gelas sedang ekornya digerak-gerakkan sekeras-kerasnya.
8. Siput
Pada cuaca yang baik akan merayap dengan tenang, sedang pada cuaca buruk akan merayap dengan cepat.
9. Ikan
Akan melompat-lompat di atas air bila cuaca akan buruk.
9. Katak
Pada cuaca buruk akan berdiam dalam air dan pada cuaca baik mereka akan duduk di tepi kolam.
Apabila pada malam hari cuacanya baik di musim kemarau mereka tidak menyanyi maka cuaca buruk akan datang.
10. Ayam
Pada waktu hujan ayam akan berteduh. Bila hujan tidak akan lama mereka akan tetap berjalan-jalan dan membiarkan dirinya kehujanan. Apabila mereka selalu mencakar-cakar tanah berarti hujan akan datang.
11. Bebek / Angsa
Mereka nampak tidak senang dan selalu menggigit bulunya (memberi lemak), apabila cuaca akan buruk.
12. Burung Kepinis
Pada waktu cuaca baik mereka akan terbang tinggi sekali karena serangga tinggi pula terbangnya.
Apabila terbang rendah sekali bertanda cuaca buruk akan hujan.
Bila cuaca buruk di pagi hari maka mereka tidak akan keluar dari sarangnya.
13. Kambing
Apabila akan turun hujan bau badannya dapat tercium dari jarak yang lebih jauh daripada ketika cuaca baik.
14. Kelelawar
Mereka akan terbang mulai senja hari bila cuaca akan baik pada malam hari itu.
Bila mereka berdiam di dalam goa maka cuaca akan buruk.
15. Asap
Bila asap naik dengan tegak lurus dan tinggi sekali maka cuaca pada hari itu akan tetap baik. Apabila asap naiknya mendatar dengan tanah/rendah maka cuaca akan buruk.Burung
16. Gagak
Apabila hujan akan turun mereka akan terbang berputar-putar di atas sarangnya.
Tanda-tanda lain apabila cuaca akan buruk :
1. Kucing akan duduk membelakangi api sambil mengusap-usap kepalanya dengan kaki depannya yang dibasahi dengan mulutnya.
2. Bila anjing menggali tanah atau menyembunyikan tulangnya.
3. Burung-burung membasahi bulunya dengan paruhnya.
4. Bila bau bunga tercium semerbak sekali.
5. Burung-burung laut terbang menuju daratan.
Dengan mengenali tanda tanda alam dan sekitar kita, akan terasa jadi lebih dekat dan nyaman sekaligus menikmati alam ciptaan Tuhan . Semoga bermanfaat di suatu hari nanti.

Sejarah Bayangkara

 
Awalnya saka bhayangkara berasal dari bahasa sansekerta yang berarti penolong / pelindung.
Pada zaman dahulu / kerajan, saka bhayangkara mempunyai arti pelindung / pengawal para Raja – raja. Pada zaman kerajaan majapahit yang dimaksud pelindung / pengawal Raja – raja.pada zaman itu @ patih gajah mada.
Saka bhyangkara sendiri mempunyai arti pelindung / pengawal penjaga NKRI.
Apa yang dimaksud saka bhayangkara ?
o Saka bhyangkara @ suatu wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan ketrampilan, penambaan pengalaman & pemberian kesempatan untuk membaktikan dirinya kepada masyarakatdalam bidang kebhayangkaraan.
o Apa tujuan dibentuknya saka bhayangkara ?
o Untuk mewujudkan kader penbangunan dibidang kebhayangkaraan untuk membantu melembagakan norma hidup disiplin bagi semua anggota gerakan pramuka & masyarakat dilingkungannya.
o Visi / misi sasaran bhayangkara
· Memiliki tambahan pengetahuan kebhayangkaraan.
· Memiliki sikap hidup tertib & disiplin, serta mengerti peraturan hokum yang berlaku.
· Mampu melaksanakan bakti kepada masyarakat dibidang kebhayangkaraan.